Islamic Widget

Rabu, 27 Oktober 2010

Mutiara yg bermakna..

Nasihat Hassan Al Banna
I Asked For . . . .
I asked for strength,And Allah gave me difficulties to make me strong.
I asked for wisdom,And Allah gave me problems to solve.
I asked for prosperity,And Allah gave me brain and strength to work.
I asked for courage,And Allah gave me danger to overcome.
I asked for love,And Allah gave me troubled people to help.
I asked for favour,And Allah gave me opportunities.
I received nothing I wanted.I received everything I needed.
My Prayer has been answered.
( Al Muslim )

Selasa, 19 Oktober 2010

Rintihan Hati yang Mencintai





Duduknya aku di sini
Menadah tangan meminta simpati
Air mata bergenang membasahi pipi
Tertunduk aku di sejadah ini

Duduknya aku di sini
Menghadap qiblat menghadapMu Ilahi
Letih lesu mengejar fantasi
Fantasi dunia yang tidak pasti

Ya Allah
Aku tersimpang dari jalan hakiki
Terlalu taksub dengan cinta insani
Bodohnya aku menangis dan menangis lagi
Tersedu sedan kerana lelaki

Malunya aku menghadapMu sebegini
Apakah tidak pernah kusedari
Sedangkan sudah berjuta kali?

Ya Allah
Terimalah taubat hambaMu ini
Hanya padaMu tempatku kembali
Dosa ini tidak mahu kuulangi
Aku memohon petunjukMu Ilahi

Aku sedar kali ini
Cinta sebenar, CintaMu Ya Rabbi

---


Al-Qur'an dan Hadis

CintaNya, cinta hakiki
" Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Tuhan selain Allah sebagai tandingan, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cinta kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat), bahawa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahawa Allah amat berat azab-Nya (nescaya mereka menyesal)."
- Surah Al-Baqarah (2): 165 -
Daripada Abu Hurairah r.a katanya, Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya Allah SWT telah berfirman : “Sesiapa yang memusuhi wali-wali-Ku sesungguhnya Aku mengisytiharkan perang ke atasnya. Dan tidaklah seseorang hamba itu menghampirkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Ku cintai melainkan dengan apa yang telah Aku fardhukan ke atasnya, berterusanlah hamba-Ku mendekatkan dirinya kepada mu dengan mengerjakan (amalan-amalan) nawafil hinggalah Aku mencintainya. Apabila Aku mencintainya Aku akan menjadi pendengarannya yang dengannya ia mendengar, Aku adalah penglihatannya yang dengannya ia melihat dan tangannya yang dengannya ia memegang dan kakinya yang dengannya ia berjalan. Dan jika ia meminta dari-Ku, Aku akan mengurniakannya dan jika ia memohon perlindungan dengan-Ku, Aku akan melindunginya.”
(HR. Bukhari)- Hadis Qudsi
" Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesunguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila dia berdo'a kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran."
- Surah Al-Baqarah (2): 186 -

Kembalilah
" Katakanlah, 'Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
- Surah Az-Zumar (39): 53 -
" Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlumba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keredhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.

Berlumba-lumbalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar."
- Surah Al-Hadid (57): 20-21 -
"... Dan barang siapa menyucikan dirinya, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah tempat kembali."
- Surah Al-Fatir (35): 18 -
" Dan barang siapa bertaubat dan mengerjakan amal soleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya."
- Surah Al-Furqan (25): 71 -
"... Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri."
- Surah Al-Baqarah (2): 222 -

Jangan kau ulangi
" Seorang mukmin tidak akan jatuh ke dalam satu lubang dua kali.”
(HR Bukhari & Muslim)
Maka barang siapa bertaubat setelah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
- Surah Al-Ma'idah (5): 39 -

Takutlah akan azabNya!
Daripada No'man bin Basyir r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda,

"Sesungguhnya seringan-ringan seksaan penghuni neraka pada hari kiamat ialah seseorang yang akan diletakkan di bawah telapak kakinya dua buah bara api sehingga mendidih(dari sebab panas bara api tersebut) otak yang ada di kepalanya. Dia tidak mengira bahawa ada orang lain yang lebih dahsyat siksaan daripadanya, padahal dialah orang yang paling ringan seksaannya."
(HR. Bukhari dan Muslim)


"dont look for a wife, but look for Allah…coz Allah will send you a partner who is looking for HIM too"

Yup, same goes for the woman. Allah must always be the first. Bina cinta atas redhaNya, bukan mencari redhaNya untuk mendapatkan cinta. Faham? Hmm.. Mudah kata, cinta itu hanyalah 'alat' (atau cara) semata, bukannya(jangan jadikannya) matlamat! Ya, cinta adalah salah satu alat dari alat-alat kurniaanNya yang lain, untuk mempermudah makhluk-makhlukNya mencapai matlamat. Dan seseorang mukmin itu, tidak lain tidak bukan, matlamatnya hidup di muka bumi ini hanyalah untuk mencari redha Allah. InshaAllah, itu matlamat kita. Semoga kita dapat mencapainya bersama-sama mudah-mudahan.

Sabtu, 16 Oktober 2010

Mawar Oh Mawar.



Suatu ketika dulu, ada seorang pemuda yang mempunyai tunas mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun di belakang rumahnya. Bergegas, disiapkannya pasu kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pasu yang terbaik, dan diletakkan pasu itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, tunas ini dapat tumbuh dengan sempurna.

Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang mengganggu, segera dicabutnya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya nampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun gembira, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil.

Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia nampak hairan sebab tumbuh pula duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia kesal mengapa duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.

Sang pemuda berkata dalam hati, "Mengapa dari bunga seindah ini, tumbuh banyak sekali duri yang tajam? Tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapikan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bahagian dari kulitku yang tergores. Ah! Pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah kerana duri-duri penganggu ini."

Lama kelamaan, pemuda ini nampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini kelihatan merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun layu dan kering.



Moral :


Teman, kisah tadi memang sudah selesai. Tapi, ada ada satu pesan yang dapat kita raih didalamnya. Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi. Di dalam setiap jiwa, selalu ada 'mawar' yang tertanam. Tuhan yang menitipkannya kepada kita untuk dirawat. Tuhanlah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Layaknya taman- taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.

Namun sayang, banyak dari kita yang hanya melihat "duri" yang tumbuh. Banyak dari kita yang hanya melihat sisi buruk dari kita yang akan berkembang. Kita sering menolak diri kita sendiri. Kita kerap kecewa dengan diri kita dan tak mahu menerimanya. Kita berfikir bahawa hanya hal-hal yang melukakan yang akan tumbuh dari kita. Kita menolak untuk "menyirami" hal-hal baik yang sebenarnya telah ada. Dan akhirnya, kita kembali kecewa, kita tak pernah memahami potensi yang kita miliki.

Banyak orang yang tak menyangka, mereka juga sebenarnya memiliki mawar yang indah di dalam jiwa. Banyak orang yang tak menyedari, adanya mawar itu. Kita, kerap disibukkan dengan duri-duri kelemahan diri dan onak-onak kepesimisan dalam hati ini. Orang lain lah yang kadang-kadang harus menunjukkannya.

Teman, jika kita dapat menemui "mawar-mawar" indah yang tumbuh dalam jiwa itu, kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul. Kita, akan terpacu untuk membuatnya merekah, dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu, akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan diri kita tentang mawar-mawar itu, dan mengabaikan duri-duri yang muncul.

Semerbak harumnya akan menghiasi hari-hari kita. Aroma keindahan yang ditawarkannya, adalah layaknya ketenangan air telaga yang menenangkan kegundahan hati. Mari, kita temui "mawar-mawar" ketenangan, kebahagiaan, kedamaian itu dalam jiwa-jiwa kita. Mungkin, ya, mungkin, kita akan juga berjumpa dengan onak dan duri, tapi janganlah itu membuat kita berputus asa. Mungkin, tangan-tangan kita akan tergores dan terluka, tapi janganlah itu membuat kita bersedih nestapa.

Teman, biarkan mawar-mawar indah itu merekah dalam hatimu. Biarkan kelopaknya memancarkan cahaya kemuliaan-Nya. Biarkan tangkai-tangkainya memegang teguh harapan dan impianmu. Biarkan putik-putik yang dikandungnya menjadi bibit dan benih kebahagiaan baru bagimu. Sebarkan tunas-tunas itu kepada setiap orang yang kita temui, dan biarkan mereka juga menemukan keindahan mawar-mawar lain dalam jiwa mereka. Sampaikan salam-salam itu, agar kita dapat menuai bibit-bibit mawar cinta itu kepada setiap orang, dan menumbuh-kembangkannya di dalam taman-taman hati kita

Khamis, 14 Oktober 2010

Petiklah Bunga itu wahai kumbang Sakti.



Bunga mekar di taman larangan Elok kelopaknya, elok harumannya Dijaga rapi Sang Penjaga Dihias tertib tiada tercelaAku menyaksikan bunga itu kembang dan aku juga menyaksikan bunga itu layu. Lantas! Siapa yang harus kupersalahkan? Bunga itu? Atau kamu sang kumbang? Atau kamu?

Tika bunga itu mula menjalar indah ke hentian tertinggi, kau datang merampas langkahnya. Kau datang menghalang Cintanya. Ya! Kamu datang menghalang cintanya pada Raja Segala Cinta. Masakan tidak kamu ketahui? Cintanya itu milik Raja Segala Cinta! Kamu tahu itu? Kamu sedar itu? Bukankah kamu kumbang sakti? Mengapa tegar untukmu merampas dan merosak cintanya pada Si Dia?

Kamu datang membawa sejuta janji Kamu datang membawa sejuta pengharapan Dia itu bunga, wahai kumbang. Dia itu bunga. Disentuh oleh tangan asing, layulah dia Dibuai cerita angkasa melangit, terbanglah dia.

Jangan kau gantung dia tiada bertali Jangan kau biarkan dia lemah tiada hati Jika benar kamu kumbang sakti, bunga itu tidak perlu tersungkur. Petiklah dia. Secepatnya. Lekas! Jangan sampai bunga itu hilang seri Saktimu dan serinya akan mengembalikan cahaya alam buana ini. Bukankah itu ajaran Rasul kita? Bukankah itu mengelakkan kemurkaan Tuhan kita? Dari kamu berterus-terusan menghentak kaki, ego tiada bertepi, lekaslahhh.. Petik bunga itu dan berlarilah kamu di syurga nanti

Aku sayangkan bunga dan kamu wahai kumbang Cinta mana yang harus kusumpah menjadi racun? Cinta yang membuatkan bunga dan kumbang tenggelam di alam fantasi.

Siramkan air dan baja Mentari! Pancarkan cahaya!

Sempurnakan ia mengikut acuan yang sudah ditetapkan Jangan diambil racun berbisa andai taman syurga bisa jadi milik kalian berdua

Petik dia. Mohon petunjuk Raja Segala Cinta Minta restu kedua orang tua Dan aku mendoakan sentiasa

bukan aku memaksa. tapi aku terpaksa sampai bila harus kau biarkan bunga itu terkulai di situ? dia perlukan jawapan. petik dia secepat yang kau mampu kumbang.. andai bunga itu yang hadir dalam petunjukNya andai bunga itu yang tersenyum indah dalam mimpimu

andai kamulah kumbang sakti itu.. buktikan pada dunia kamu punya kuasa itu..insyaAllah,

Allah akan mempermudahkan segalanya. Janji Allah itu pasti ^-^

*Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah nescaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah nescaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. *

Sabtu, 9 Oktober 2010

Hanya PadaMU.



Ketahuilah oleh mu
Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia..

Allah SWT tahu betapa keras engkau sudah berusaha..

Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih.

Allah SWT sudah menghitung air matamu..

Ketika kau fikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berjalan begitu saja.

Allah SWT sedang menunggu bersamamu..

Ketika kau berfikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi..

Allah SWT sudah punya jawabannya..

Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan.

Allah SWT dapat menenangkanmu..

Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelpon.

Allah SWT selalu berada disampingmu..

Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang...

Allah SWT mempunyai Cinta dan Kasih yang lebih besar dari segalanya
dan Dia telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu
kelak..

Ketika kau merasa bahwa kau mencintai seseorang, namun kau tahu cintamu tak terbalas.

Allah SWT tahu apa yang ada di depanmu dan Dia sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu..

Ketika kau merasa telah dikhianati dan dikecewakan.

Allah SWT dapat menyembuhkan lukamu dan membuatmu tersenyum..

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan Allah SWT sedang berbisik kepadamu.

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur.

Allah SWT telah memberkahimu..

Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban.

Allah SWT telah tersenyum padamu..

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi.

Allah SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu..

Ingat dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap.

Allah SWT Maha Mengetahui.


“Ya Allah! Aku mohon pemilihan Mu menerusi pengetahuan Mu dan aku mohon kekuatan Mu menerusi kudrat Mu serta aku minta pada Mu sebahagian dari limpah kurnia Mu yang sangat besar. Sesungguhnya Engkau amat berkuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau amat mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan sesungguhnya Engkau amat mengetahui segala yang ghaib. Ya Allah kiranya Engkau mengetahui bahawa perkara ini adalah baik bagiku dalam urusan agama ku juga dalam urusan penghidupan ku serta natijah pada urusan ku, kini dan akan datang, maka tetapkan lah ia bagi ku dan permudahkanlah ia untukku, serta berkatilah daku padanya. Dan kiranya Engkau mengetahui bahawa perkara ini membawa kejahatan kepadaku dalam urusan agamaku, juga dalam urusan penghidupanku dan natijah urusanku, kini dan akan datang, maka elakkanlah ia dariku dan tetapkanlah kebaikan untukku sebagaimana sepatutnya, kemudian jadikanlah daku meredhainya”

Ya Allah.. Kuatkan hati kami dlm merentas benua mehnahMu.. Kami bimbang karam di tengah samuderaMu.. Kuatkan ranting-ranting perjuangan kami, agar tidak goyah bila mana hadir ribut dugaan yg membikis perjalanan kami.. yg menyekat nawaitu ini.. yg menghalang gerak langkah menyusur arahMu.. Qudusnya KasihMu, Paut dan Genggamlah erat2 diri kami agar tidak jauh dariMu.. AMIN..