SIreh Pulang Ke Ganggang

“…Walaupun kamu membelanjakan semua (kakayaan) yang ada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka… (QS: Al-Anfal: 63)”

Assalammualaikum..salam mahabbah..salam kasih sayang semua...maaf lama ana menyepi kerana kebiziian melanda..uhu..bnyak asement..ada sape2 nk tolong buatkan x?? heheh..Alhamdulillah Allah masih sayang pada kita semua..dihidupkan kita dgn nikmat iman dan islam..kurniaan yg amat besar..dhidupkn kita dgn kasih sayangNya..oleh itu sellulah bersyukur padaNya..selawat dan salam buat kekasih hati yg sntiasa dirindui Muhammad Habibullah, ahli keluarga dan sahabat Baginda..

lama ana menyepi dsbbkn byk pgram n asement yg kena dsiapkan secepat mungkin..baru2 nie ana dgn kelab ana br je adakan pgram "Syawal sireh pulang ke ganggang".. Alhamdulillah segalanya berjalan lancar..berkat kurniaan Ilahi..pgram kami berjalan dgn jayanya.. =) jom layan...

"mukmin itu pasti bersaudara. Dan tidak ada persaudaraan kecuali dengan keimanan. Jika Anda melihat ada yang bersaudara bukan karena iman, maka ketahuilah itu adalah persaudaraan dusta. Tidak memiliki akar dan tidak memiliki buah. Jika Anda melihat iman tanpa persaudaraan, maka itu adalah iman yang tidak sempurna, belum mencapai darjat yang diinginkan, bahkan akan berakhir dengan permusuhan."

macam2 xtvt yg kami buat sama2 dgn mak ngan ayah angkat kami ( penduduk kampung tu).. masak roti canai sma2.. gotong royong bersihkan kwsan masjid, lawan bola sepak.. marhaban.. gotong royong masak.. wahh mmg meriahlah..macam kenduri .. mcm dgn fmly sndiri pulak..

"Ukhuwah Islamiah adalah nikmat Allah, anugerah suci, dan pancaran cahaya rabbani yang Allah persembahkan untuk hamba-hamba-Nya yang ikhlas dan pilihan. Allahlah yang menciptakannya. "

inilah antara barisan AJK n mak ngan ayah angkat kami.. Alhamdulillah org kampung kat situ semua baik2 n sporting2 belaka...macam tau2 je kami semua rindu kat mak ngan ayah kami.. layanan mereka mmg terbaiklah... (^_^) tu yg best tu..

“Ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di sebuah desa. Di tengah perjalanan, Allah mengutus malaikat-Nya. Ketika berjumpa, malaikat bertanya, “Mau kemana?” Orang tersebut menjawab, “Saya mau mengunjungi saudara di desa ini.” Malaikat bertanya, “Apakah kau ingin mendapatkan sesuatu keuntungan darinya?” Ia menjawab, “Tidak. Aku mengunjunginya hanya karena aku mencintainya karena Allah.” Malaikat pun berkata, “Sungguh utusan Allah yang diutus padamu memberi kabar untukmu, bahwa Allah telah mencintaimu, sebagaimana kau mencintai saudaramu karena-Nya.” (HR. Imam Muslim).